Cinta dalam diam


Salam.

Dear diary
Sejak kecil Uj hidup bersama keluarga Uj.  Kata orang…waktu Uj kecil Uj sering dipukul pake sapu lidi oleh bapaknya Uj. Uj sendiri tidak ingat persis kejadian itu. Yang Uj ingat kejadian itu berlangsung sekitar kelas 1- 4 SD. Ketika bapak marah sambil bawa sapu, biasanya Uj berlindung kepada emak empuh (panggilan untuk neneknya Uj) sambil nangis, karena rumah Uj ama rumahnya emak empuh itu bertetanggaan.

Tentu saja bapak memukul Uj bukan karena tanpa alasan, tetapi karena bapak sayang, dan Uj pasti melakukan sesuatu, yang menurut bapak salah. O iya…dulu pernah Uj kaga mau masuk sekolah dan akhirnya sapu pun melayang…itu salah satu alasan kenapa bapak mukul Uj…yang lainnya sudah kaga ingat…!!!????....

Bapak itu galak, ya…sebenarnyasih kaga galak hanya tegas, disiplin, rajin, adil, pintar, rapih, suka bercanda bahkan sampe anak kecil itu nangis karena ulah bapak.  Tapi anehnya anak kecil itu bukannya takut dan menjauh malah deketin dan becanda lagi walaupun kejadian itu berulang dan terulang lagi…???

Dulu bapak itu guru ngaji alif alifan gitu… Menurut cerita tadinya sih cuma ngajarin Uj ama saudari-saudarinya Uj, tapi lama kelamaan para tetangga ikutan ngaji bareng.

Pernah suatu ketika di tempatnya Uj lagi musim “maen gambar”. Karena saking asiknya maen sampai-sampai Uj ama temen-temen maen gambar waktu ngaji. Bukannya pada baca Quran malah pada maen sambil berisik rebut!!?+#...*^../…Akhirnya bapak mengetahui kelakuan kami, dan menyuruh kami supaya gambar-gambarnya dikumpulkan dan diserahkan kepada bapak, termasuk punya Uj. Dengan berat hati temen-temen mengumpulkan gambar milik mereka. Setelah pengajian selesai dan temen-temen pada pulang, kirain gambar itu mau di kasih ke Uj,…eeh ternyata malah disobek dan dibakar termasuk punya Uj…sebel Uj ama bapak…huuf…ngi…ngi…ngi...

Setelah Uj masuk SMP, bapak kaga pernah mukul-mukul Uj lagi. Bahkan terkesan cuek. Munggkin bapak menganggap Uj sudah bisa mandiri kali???...

Karena sejak kecil diajar disiplin, selama 3 tahun Uj sekolah hanya sekitar 6 atau 9 hari Uj kaga masuk sekolah. Itupun karena alasan yang bisa diterima…

Kesimpulan yang Uj dapat. … . Apapun yang diklakukan oleh orang tua itu demi kebaikan anaknya, walaupun terkadang mereka melakukannya dengan cara yang salah, bahkan sesuatu yang tidak baik mereka anggap baik.

Semua itu tidak lepas dari sejauh mana pengetahuna mereka tentang kebaikan itu sendiri. Jadi bagi yang mau jadi orang tua belajarlah tentang kabaikan. Jangan sampai menganggap itu baik padahal malah menjerumuskan anaknya kedalam keburukan.
Na’udzubillahi min dzalik.

Dibawah ini ada sebuah video tentang cinta orang tua terhadap anaknya, yang sang anak tidak mampu menangkap cinta orangtuanya itu, dan baru ia sadari ketika orang tuanya sudah hampir tiada.

Video ini Uj dapatkan dari Miss Kristin.
Selamat menyaksikan….


Salam Semangat
Ujang Suhendar


No comments

Pengunjung yang baik meninggalkan jejak yang baik pula :)