6 tahu ku bertahan
Dear Diary
Diary gak kerasa yah, udah
tanggal 20 april lagi. Dan itu berarti menandakan aku sekarang dah enam tahun
di sini.
Diary, kamu inget gak, waktu
pertama kali ku meginjakan kakiku di sini.? Waktu itu tempat ini sepi banget
yah, berbeda dengan sekarang, dah banyak sekali perubahan.
Dijam-jam segini ini nih…,
enam tahun yang lalu aku ke sini dianterin ama kakak iparku…huuuuffff… kalau
inget masa-masa dulu, kadang aku suka ketawa-ketiwi sendiri, suka senyum-senyum
sendiri, bahkan menangis sendiri. Huuuf, kenangan yang tak pernah terlupakan…
Diary, kok waktu sangat
cepat sekali berlalu yah…, Seakan… ku baru saja mengedipkan mataku, eeehhh…
ketika kubuka sudah enam tahun berlalu. Wak…wak…wak… lebay lou ah…
Diary, sudah enam tahun
kulewati hidup di tempat ini. Sudah pasti banyak sekali pelajaran yang aku bisa
ambil dalam perjalanan ku ini.
Suka dan duka dalam sebuah
kehidupan itu hal yang biasa. Aku yakin, setiap orang pasti pernah merasakan
hal itu. Tetapi yang harus aku garis bawahi, bagaimana ku bisa mensikapi itu
semua, supaya suka dan duka yang aku alami bisa menjadi pelajaran dalam hidupku,
lebih beruntung lagi kalau aku bisa share pengalaman berhargaku pada orang
lain, yang mungkin perjalanan hidupnya mirip dengan perjalanan hidupku.
Diantara dari sekian
pelajaran-pelajaran yang sangat berharga bagiku adalah; ketika ku datang ke
sini, secara otomatis aku harus bisa beradaptasi dengan lingkaungan baruku. Mau
tidak mau aku harus menerima penghuni sini sebagai keluarga baruku, dengan
konsekuensi kekurangan dan kelebihan yang mereka miliki dan aku harus
menerimanya. Karena aku adalah bagian dari mereka dan mereka adalah bagian
dariku.
Dari situlah aku harus
belajar memahami orang lain. Belajar tidak egois, walaupun aku terkadang egois…
heheeee… Memandang sesuatu dengan cara objektif bukan subjektif….
Yahhhh…pokonya gituh deh diary… Diary, terimakasih yah, sampai saat ini kamu masih
setia menemaniku.
Thanks to all yah diary…
Post a Comment