Hidup bagaikan penjual es batu
Dear diary
Tak terasa waktu begitu cepat berlalu. Dan memenag ia tak pernah
mempedulikan segala sesuatu yang di laluinya. Tugasnya hanyalah berjalan dan
terus berjalan. Hingga pada suatu saat nanti terhenti dan berganti dengan
sesuatu yang baru. Entah apa itu namanya.
Dan waktupun membawaku sampai pada titikk ini, dimana kesempatanku
untuk berada di dunia ini makin berkurang. Tak akan pernah kudapati kembali
waktu yang telah terbuang itu.
Perjalanan hidup di dunia ini bagaikan seorang penjual Es batu. Setiap
hari dia harus menjajakan es batunya kepada para calon pembelinya. Sehingga
ketika calon pembeli itu membeli es batunya, dia mendapatkan untung dari hasil
jualannya.
Akan tetapi ketika tak ada yang membelinya dia bukan hanya tidak akan
mendapatkan untung, malah akan mendapatkan kerugian, karena es batunya akan
mencair dan tak akan bisa dia jual kembali dikeesokan harinya.
Oleh karena itu, dia harus bergelut dengan waktu supaya Es batunya
habis terjual sebelum es batu itu mencair, dan tak akan pernah bisa dijual.
Nah begitulah kira-kira hidupku. Setiap hari atau bahkan setiap detik
aku harus berusaha untuk melakukan hal yang terbaik di dalam hidupku, agar aku
mendapatkan keuntungan. Karena ketika aku terdiam sedetikpun, itu berarti aku
telah membuang waktuku dan aku telah merugi, karena waktu itu tidak akan pernah
kembali. Apalagi jika aku melakukan hal-hal yang buruk, sungguh amat sangat
meruginya diriku.
Tetapi celakanya, walaupun ke mengetahui perjalanan dunia ini seperti
itu, aku masih saja berleha-leha membuang-buang waktuku kepada hal yang tidak
bermakna. Oooh betapa meruginya aku.
Hingga pada hari ini, aku sudah menghabiskan waktuku selama duapuluh
empat tahun, tapi sangat sedikit sekali keuntungan-keuntungan yang aku peroleh.
Bahkan kerugian-kerugianlah yang terkumpul menggunung di buku catatanku. Dan
waktupun berlalu begitu saja. Oooh….betapa meruginya aku.
Ya Allah, Sang Pemilik Waktu… Disisa usiaku ini, bimbinglah diriku
untuk dapat memanfaatkan waktu kepada hal-hal yang positif. Sehingga kerugian-kerugian
di masa lalu akan sedikit tertutupi. Walau ku tak tahu sampai kapan waktu
mengizinkanku untuk bersamanya.
Amien…
Post a Comment