About me
Mau tahu banget yah, siapa penulis blog ini…. J…
Perkenalkan, nama saya
Ujang Suhendar. Orang-orang memanggil saya dengan panggilan Ujang, Hendar,
Botak, Arab, Usa, Uj, dll, dari kesemuanya itu tentunya memiliki cerita
tersendiri, tetapi dari sekian nama panggilan yang paling sering
digunakan adalah “Ujang”, terutama pagi orang-orang yang baru mengenal saya.
Adapun dengan sobat sekalian terserah mau panggil saya apa, asalkan sopan.
Saya dilahirkan dari
keluarga sederhana tapi bahagia. Bapak saya seorang petani sedangkan ibu saya
adalah seorang ibu rumah tangga.
Saya adalah anak ke-3 dari
5 saudara, keempat saudara saya semuanya perempuan. Kakak pertama kami
meninggal ketika saya masih duduk di kelas 5 SD. Dan sekarang kami tinggal 4
saudara, 1 putra dan 3 putri. Jadi saya adalah anak paling ganteng di keluarga kami J
Saya sekolah dasar di SDN
Sukaharja III Cijeruk Bogor. Dan melanjutkan ke SMPN 13 Bogor. Karena beberapa
sebab saya tidak bias melanjutkan ke SMA, rasanya sedih ketika melihat
teman-teman saya bias melanjutkan ke sekolah yang lebih tinggi, sedangkan saya
harus putus sekolah. Bagi sobat-sobat yang masih bisa sekolah bersyukurlah dan
jangan kalian sia-siakan, karena tidak semua orang bisa sekolah, contohnya ya
saya ini.
Setelah lulus SMP akhirnya
saya memutuskan untuk belajar di salah satu Ponpes yang berada di daerah sekitar
saya. Namun sayang sungguh sayang, belajar di sana pun aku hanya bertahan
± 8 bulan. Akhirnya saya putuskan untuk bekerja sambil mencari sekolah
persetaraan SMA.
Setelah mengikuti 3 bulan
persetaraan paket C, datang kakak ipar saya mengajak saya untuk belajar di
Ponoes yang berada di Tangerang Banten. Saya pun senang dan langsung menyambut
tawaran itu, walau harus melepas sekolah. Pada tanggal 20 April, saya berangkat ke Tangerang untuk belajar
di sana. Sebelum berangkat, orang tua saya memberi saya wejangan yaitu;
1. Pandai-pandailah
beradaptasi dengan lingkungan
2. Jujurlah
dalam perkataan dan tindakan
3. Bersabarlah
dalam menghadapi sesuatu
Singkat cerita saya sudah
sampai di tempat yang di tuju. Pertama saya menginjakan kaki di Ponpes itu (Kunci Cahaya) saya sempat
heran, kok Ponpesnya sepi banget, tapi hal itu tidak menyurutkan niat saya
untuk belajar. Kemudian saya langsung bertemu dengan pimpinan Kunci Cahaya.
Beliau bernama Moh. Sulaiman Marzuqi, tetapi lebih akrab di sapa dengan sapaan
“Abah”.
Lambat laun terjadi
perubahan di Kunci Cahaya. Dari mulai bangunannya, pengurusnya, santrinya
dsb. Dan saya pun mulai memahami pelajaran yang diajarkan.
Dikala santri-santri di Kunci
Cahaya silih berganti keluar masuk Ponpes, tanpa alasan yang jelas. saya
bersyukur hingga saat ini, saya masih bertahan di Kunci Cahaya.
Saya mohon do’anya dari
sobat semua. Semoga saya tetap bisa mempertahankan diri, berdiri di jalan yang
lurus. Jalannya Nabi Muhammad dan Keluarganya yang suci. jalan yang dapat
membimbing saya kepada kehidupan yang abadi. Amien.
Terima kasih kepada Allah,
Nabi dan Para Pewarisnya yang suci. Terima kasih juga kepada semua orang yang
telah ikut andil dalam sampainya saya ke tempat ini.
Ujang Suhendar
No comments
Pengunjung yang baik meninggalkan jejak yang baik pula :)