Study Tour ke Erdamah
Study tour ke ERDAMAH
Hari
ini adalah hari istimewa buat ku, karena di hari ini aku akan melakukan study
tour ke sebuah PT Radio Erdamah 107,7 Fm. Di sana kami akan belajar bagaimana
cara mengelola per-radio-an. Dag dig dug rasanya jantungku bergetar, karena ini
adalah pengalaman pertama.
Waktu
begitu cepat berjalan, peralatan yang akan kami bawa pun sudah dipersiapkan.
Semua santri memegang pertanyaan yang nanti akan kami tanyakan di sana. Kami
terbagi kedalam dua rombongan. Rombongan santri putra dipimpin oleh Pak Tohirin
dan rombongan santri putri dipimpin oleh Mbak Kristin. Jam 08.25 kurang kami
sudah siap, tinggal menunggu mobil untuk rombongan santri putri. Agak lama kami
menunggunya, ternyata ban mobilnya kempes. Ya jadi harus diganti dulu deh.
Setelah
selesai kami langsung meluncur ke TKP. Sekitar jam 09.00 Wib. Kami sampai di
TKP. Kami langsung disambut oleh Mas Iwan, kemudian kami diajak ke
sebuah ruangan sederhana, ternyata itu adalah tempat Mas Iwan cs on air.
Dan di situ pula Mas Iwan menjelaskan tentang ke-radio-an. Setelah dirasa
cukup, mas Iwan mempersilahkan kami untuk bertanya. Kami pun langsung membuka
catatan-catatan kecil kami yang memang dari kemarin-kemarin dah dipersiapkan.
Para santri satu persatu melontarkan pertanyaannya dan mas iwan pun menjawab
pertanyaan-pertanyaan kami dengan senyumnya yang ramah.
Satu
jam labih telah berlalu, kami hanya dapet waktu sampai jam 10.30, karena mas
Iwan ada jadwal lain yang telah menunggu. Sekitar 20 menit sebelum jam 10.30,
mas Iwan mempersilahkan kami untuk mencoba menjadi penyiar radio (sekedar
opening). Uj yang menjadi pencoba pertama. Dengan suara yang pas-pasan Uj
memberanikan diri untuk mencoba. Kurang lebihnya begini opening-nya;
Assalamu’alaikum
Wr.Wb.
Selamat
pagi sobat muslim semua. Bagaimana kabarnya pagi ini. semoga baik-baik saja.
Sobat muslim jumpa kembali dengan Ujang Suhendar, di edisi siar, minggu 22
Januari 2012 bertepatan dengan 27 Shafar 1433 H. 60 menit ke depan, Ujang akan
menemani sobat muslim semua. Dalam acara “gue remaja muslim” di radio
kesayangan anda KC fm 107,9 fm. “We can cause together”.
Selamat
mendengarkan.
Nah
sobat, kurang lebih opening-nya kaya gitu. Mas iwan ngsih point-point untuk
opening ini, yaitu;
1.
Salam
2.
Nama penyiar
3.
Edisi siar
4.
Durasi acara
5.
Nama acara
6.
Nama radio
Setelah
Uj selesai, pencoba berikutnya adalah Mbak Zainab, kemudian disusul Mbak Ria
dan Mas Akhsan. Tanggapan Mas Iwan “Cukup bagus, terutama Mbak Ria. Tiggal
dikembanngkan saja”. “Jangan lupa sering berlatih di kamar, jika ingin jadi
penyiar radio. Tidak ada yang langsung bisa, semuanya perlu proses”.
Kalau
ngomong-ngomong reporter Uj jadi inget
adeknya Uj, yang cita-citanya jadi reporter juga (idolanya Putra Nababan).
Andai adek Uj bisa ikut juga. Tapi yah sudah
lah….
Setelah
selesai, Pak Tohirin meminta izin pada Mas Iwan untuk liat-liat sekitar. Dengan
ramah Mas Iwan mengizinkan, kemudian Pak Tohirin memberikan tugas pada kami
“Carilah 2 point yang positif yang kalian temukan disini”. Kami pun menyebar,
saya sendiri menemukan 2 point yang saya anggap positif, yaitu;
a.
Di setiap ruangan
terdapat tempelan tulisan, gambar dll dengan bermacam bahan. Yang menurut saya itu sangat kreatif.
b.
Di depan gerbang
terdapat tulisan “Kawasan bebas asap rokok” ini menunjukan kalau di tempat ini
tidak ada peroko.
Setelah semuanya cukup. Kami pun pulang
dengan membawa pengetahuan baru. Tentang banyak hal.
Terimakasih untuk semuanya.
|
|
salam
Post a Comment