Sebuah Penyesalan



Sebuah penyesalan.

Terlalu banyak dosa-dosa yang ku lakukan.
Terlalu bodoh diriku tuk mendzalimi diriku sendiri.
Terlalu naïf diriku memberikan nasehat pada orang lain,
Sedang diriku tak pernah melakukannya.

Sebuah hati yang sudah berkarat,
karena banyaknya kotoran yang menempel padanya.

Mulai saat ini, kan kurubah hidupku.
Ku kan berusaha sucikan kotoran dalam hatiku.

Hamba-Mu butuh Bantuan-Mu.
Tuk kembalikan semangatku.
Hamba-Mu butuh para kekasih-Mu.
Tuk salurkan aura cinta-Mu.

Bangkit terus jangan menyerah.
Lupakan semua kenangan indah.
Ketika kau melakukannya.

Ingatlah ketika kau rasakan penyesalan.
Penyesalan yang amat mendalam,
Setelah melakukannya.

Janganlah kau bukakan pintu untuknya,
Meski hanya tuk melihatnya.

Kunjungilah kami,
ketika dipikaranmu terlintas pikiran itu.

Kamu pasti bias…
Jika kamu punya niat yang tulus, tuk melupakannya.

Inagtlah dahulu ketika kau masih bayi.
Dengan kesucian dan ketulusan,
Kau terus bangkit dan berusaha berjalan.
Padahal, jatuh bangun sudah berulangkali kau lalui.

Sibukan pikiranmu dengan hal yang positif.
Karena itu akan membantumu melupakannya.

Jangan lupa berdo’a.
Karena doa kan memberikan kekuatan dalam kehidupanmu.

Bangkit dan bangkitlah.
Kami yakin kamu pasti bisa.

Tidak ada yang mustahil,
ketika dilakukan dengan sungguh-sungguh.

Jangan kecewakan orang yang menyayangimu……………………………………………..
Kami bersamamu


2 comments:

Pengunjung yang baik meninggalkan jejak yang baik pula :)